Asparagus (Asparagus officinalis) yang dikembangan oleh pihak ICDF di Desa Plaga Kec. Petang Badung sangat berkembang pesat dan membuat penghasilan petani setempat menjadi jauh lebih baik, bahkan Asparagus yang diproduksi menjadi asparagus terbaik di Asia. Selama empat tahun berproduksi, ICDF melalui program OVOP yang bekerjasama dengan Koperasi Tani Mertanadi setempat telah mampu memenuhi permintaan pasar lokal (hotel-hotel dan beberapa restoran terkemuka di Bali), bahkan setiap seminggu sekali sudah mengirim ke Jakarta dan Surabaya. Selain memenuhi permintaan dalam negeri, asparagus dari grade super, grade A, grade B dan C juga acapkali diekspor ke Singapura. Bukan hanya itu prestasi yang telah diraih, OVOP juga telah memproduksi dan memasarkan berbagai sayuran lainnya baik yang lokal maupun nonlokal seperti, brokoli, selada/lettuce, tomat cherry, baby buncis, bunga kol, kailan, cabai, daun kucai, kembang kucai, terong ungu, pare putih, paku-pakuan/pakis, daun bawang, dll.
Melihat banyaknya prestasi yang telah dicapai, Tim Bappenas Pusat, Kamis (23/5) mengunjungi One Village One Product (OVOP) Asparagus Desa Plaga, Kecamatan Petang, Badung Bali. Kunjungan Tim Bappenas yang dipimpin Leonardo Sambodo dan Gusti Rospia Wardani ini bertujuan untuk mengecek program Kementerian Koperasi dan UKM terkait dengan bantuan-bantuan pusat yang sudah diterima Koperasi Tani Mertanadi sebagai pengelola OVOP tersebut. Dalam kunjungannya, Tim Bappenas didampingi Kepala Dinas Koperasi UKM Perindag Badung I Ketut Karpiana beserta sejumlah staf Disperindag.
Melihat banyaknya prestasi yang telah dicapai, Tim Bappenas Pusat, Kamis (23/5) mengunjungi One Village One Product (OVOP) Asparagus Desa Plaga, Kecamatan Petang, Badung Bali. Kunjungan Tim Bappenas yang dipimpin Leonardo Sambodo dan Gusti Rospia Wardani ini bertujuan untuk mengecek program Kementerian Koperasi dan UKM terkait dengan bantuan-bantuan pusat yang sudah diterima Koperasi Tani Mertanadi sebagai pengelola OVOP tersebut. Dalam kunjungannya, Tim Bappenas didampingi Kepala Dinas Koperasi UKM Perindag Badung I Ketut Karpiana beserta sejumlah staf Disperindag.
Di lokasi OVOP, Tim Bappenas dapat melihat secara langsung
aktifitas dari Koperasi Tani Mertanadi dalam mengumpulkan hasil-hasil
produk OVOP dari petani berupa sayuran seperti asparagus, terong ungu,
brokoli, pare putih, tomat cery dan berbagai komoditi sayur lainnya.
Selain itu Tim Bappenas juga dapat melihat pembibitan dan perkebunan
asparagus. Dari kunjungan tersebut Leonardo Sambodo merasa kagum dengan
perkembangan pertanian di Badung Utara khususnya pertanian asparagus.
Pihaknya yakin dana-dana bantuan yang telah diterima dari pemerintah
pusat sudah dimanfaatkan dengan baik oleh Koperasi Tani Mertanadi. Ini
dapat dilihat dari aktifitas koperasi yang begitu tinggi dan
pemasarannya sampai ke luar negeri. Untuk itu Leonardo Sambodo
mengharapkan pertanian asparagus dan sayur lainnya dapat terus
berkembang sehingga mampu menggangkat kesejahteraan petani. “Kedepan
kami harapkan areal pertanian asparagus dapat diperluas, karena
permintaan pasar cukup besar. Yang terpenting kualitas dan harga dapat
dijaga dengan baik. Kamipun akan siap memfasilitasi pihak Koperasi
Mertanadi dalam mencari bantuan-bantuan lainnya ke pemerintah pusat,”
tegasnya.
Sementara
Kadis Koperasi, UKM Perindag Badung I Ketut Karpiana menjelaskan,
pertanian asparagus di desa Plaga telah berkembang dengan baik.
Setidaknya saat ini luas areal asparagus sudah mencapai 45 Ha. Karpiana
mengakui pertanian asparagus Plaga ini memang sangat menjanjikan bagi
masyarakat. Ini dapat dilihat, dimana permintaan asparagus dari konsumen
cukup besar dan harganyapun cukup tinggi sehingga petani berlomba-lomba
untuk bertani asparagus disamping komoditi lainnya. Lebih lanjut kata
Karpiana mengatakan, asparagus Plaga merupakan satu-satunya asparagus
terbaik di Indonesia bahkan di ASIA. Melalui program OVOP ini, Koperasi
Tani Mertanadi juga pernah meraih prestasi tingkat Nasional tahun 2012
sebagai penggiat OVOP. Tak hanya itu berbagai pameran juga pernah
diikuti termasuk saat ini mengikuti pameran di Jakarta. “Keberhasilan
ini juga tidak lepas dari peranserta pemerintah Taiwan yang selalu
mendukung pengembangan program OVOP di Kabupaten Badung,” tambahnya.
Sumber : www.badungkab.go.id
Badung
Plaga
Jembatan Tukad Bangkung
Asparagus
Asparagus Plaga
Asparagus Bali
Sayuran Sehat
Sayur Sehat
Hortikultura
Pertanian
Badung
Plaga
Jembatan Tukad Bangkung
Asparagus
Asparagus Plaga
Asparagus Bali
Sayuran Sehat
Sayur Sehat
Hortikultura
Pertanian
0 komentar:
Posting Komentar