Glitter Words

Sabtu, 17 Desember 2011

KACANG TANAH ( Arachis hypogeae L.)


KACANG TANAH
( Arachis hypogeae L.)

Syarat tumbuh
·        Iklim : cocok ditanam didataran rendah yang berketinggian dibawah 500 m diatas permukaan laut. lklim yang dibutuhkan tanaman Kacang Tanah adalah bersuhu tinggi antara 25°C – 32°C, sedikit lembab ( rH 65 % – 75 % ), curah hujan 800 mm -1300 mm per tahun, tempat terbuka.

·        Media tanah : Tanah cukup subur, gembur serta bertekstur ringan, Tanah berdrainase dan beraerasi baik, PH antara 6,0 -6,5.
Varietas : Macan, Gajah, Kidang , Banteng, Tapir, Belanduk, Rusa, Anoa, Tupai, Kancil, Jerapah, Kelinci, dan Bison
Teknik Budidaya
·         Benih : Gunakan varietas unggul yang mempunyai potensi hasil tinggi, ukuran biji seragam, sehat.
·         Cara Tanam :  Penanaman secara baris tunggal dengan tugal atau alur bajak dengan tanam 35-40 cm x 10-15 cm, satu biji/lubang sehingga populasi sekitar 250.000 tanaman per hektar. Kebutuhan benih antara 90 – 100 biji/ha. Penanaman juga dapat dilakukan secara baris ganda (50 cm x 30 cm) x 15 cm, satu biji/lubang.
·         Pemupukan : Menggunakan 60-90 kg Urea/ha, 60-90 kg SP36/ha dan 50 kg KCI/ha. Pemupukan dilakukan dengan memasukkan pupuk kedalam lubang tugal disisi kiri kanan lubang tanam/disebar merata kedalam larikan.
·         Penyiangan : Penyiangan dilakukan 2 kali. Penyiangan pertama dilakukan pada saat tanaman berumur 21 hari setelah tanam dan penyiangan kedua dilakukan pada umur 40 hari setelah tanam
·         Pengairan : Tidak menghendaki air yang menggenang. Waktu pengairan yang baik adalah pagi atau sore hari dengan cara dileb hingga tanah cukup basah
·         Pemanenan : Sebagian besar daun menguning dan gugur ( rontok ). Tanaman berumur 85 -110 hari tergantung,Varietasnya. -Sebagian besar polongnya ( 80 % ) telah tua. “ Kulit polong cukup keras dan berwarna cokelat kehitam-hitaman. Kulit biji tipis dan mengkilap
·         Hama dan penyakit : Hama utama Wereng kacang tanah (Empoasca fasialin), penggerek daun (Stomopteryx subscevivella), ulat jengkal (Plusia chalcites) dan ulat grayak (Prodenia litura), dapat dikendalikan dengan insektisida endosulfan, klorfirifos, Dursban, Azodrin< Tamaron dan Basudin). Untuk pencegahan, pestisida tersebut dapat diaplikasikan pada umur 25, 35 dan 45 hari.Penyakit utama kacang tanah antara lain layu bakteri (Pseudomonas solanacearum), bercak daun (leafspot), penyakit karat (Puccinia arachidis).  Pengendalian dapat dilakukan dengan menanam varietas tahan atau menggunakan fungisida benomil, mankozeb, bitertanol 45, Baycor, Delsane MX 200 dan Daconil). Untuk pencegahan, fungisida tersebut dapat diaplilkasikan pada umur 35, 45 dan 60 hari.
·         Sentra produksi : jawa tengah, jawa timur, Kabupaten Tuban, Bangkalan, Kabupaten Sampang, Jawa Barat, Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Banten, Yogyakarta, Bali, NTT, NTB, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

1 komentar:

Yoga Setiawan mengatakan...

Ini salah satu Varietas Kacang Tanah...
Garuda BIGA.

http://yogas09.student.ipb.ac.id/edisi-kacang-tanah-varietas-garuda-biga/

MORE POSTING

TV Indonesia

>>>Kalau Mau Nonton TV, stop/Pause the Gen FM Radio!
Glitter Words

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management