Glitter Words

Sabtu, 17 Desember 2011

GANDUM (Triticum aestivum) sebagai Tanaman Pangan


GANDUM
(Triticum aestivum)
Varietas : Dewata, Nias, Selayar
Syarat tumbuh : Ketinggian diatas lahan yang sesuai 800 m dpl. Suhu Optimum 20-25° C. Curah hujan 600 825 mm/tahun. Kelembapan rata-rata 80 90%. Intensitas penyinaran 9-12 jam/hari. Jenis tanah adalah Andosol, Regosol kelabu, Latosol dan Aluvial. Derajat keasaman (pH) tanah berkisar 6-7.
Produktivitas : Dewata (Dataran tinggi ± 2,96 t/ha. Dataran rendah ± 2,04 t/ha), Nias (2,56 ton/ha), Selayar (± 2,95 t/ha)
Teknik Budidaya Kebutuhan benih 100 kg/ha. Tanah diolah sempurna sampai gembur. Sekeliling bedengan dibuatkan drainase. Tanah berdebu dengan pH 6,0 - 8,5, ditanam pada akhir musim hujan (April - Mei). Buat larikan sedalam ± 5 cm. Jarak antara larikan 25 cm. Benih disebar merata dalam larikan dan ditutup dengan tanah. Takaran pupuk : 300 kg urea/ha + 200 kg SP36/ha + 100kg KCl/ha . Pemupukan 2 kali, pertama 7-10 hari setelah tanam (150 kg urea/ha + 200 kg SP36/ha + 100 kg KCl/ha), dan kedua 30-35 hari setelah tanam (150 kg urea/ha).Pupuk diberikan secara larikan ± 10 cm disamping tanaman dan ditutup dengan tanah. Penyiangan pertama pada umur 15 hari setelah tanam. Penyiangan kedua pada umur 28-30 hari setelah tanam dilakukan sebelum pemupukan kedua. Pengendalian ulat tanah dengan pemberian insektisida 20 kg/ha Furadan 3G pada lubang larikan pada saat tanam. Pengendalian Aphids dengan penyemprotan insektisida Decis 2,5 EC. Pengendalian penyakit Scab dengan pemberian Fungisida Thiophanate methyl (Topsin M70 WP). Pemberian air melalui antara bedengan sehingga tanah cukup lembab setiap 3 - 4 minggu. Pemberian air dapat juga dilakukan melalui springkle. Gandum yang siap panen apabila tanaman telah berumur ± 90 untuk dataran rendah, berumur ± 107 hari untuk dataran menengah, dan ± 112 hari untuk untuk dataran tinggi.Ciri-ciri tanaman siap panen biji sudah keras,jika ditekan dengan kuku tidak keluar cairan, batang dan daun mengering berwarna putih keabu-abuan demikian pula kelopak buahnya.
Sentra produksi         : Sulawesi Selatan (Malino), Jawa Timur (Tosari), Jawa Tengah (Salatiga) dan Sumatra Barat (Sukarami).
Daftar Pustaka :
http://agribisnis.web.id/web/diperta-ntb/artikel/gandum.htm

0 komentar:

MORE POSTING

TV Indonesia

>>>Kalau Mau Nonton TV, stop/Pause the Gen FM Radio!
Glitter Words

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management