Glitter Words

Rabu, 05 Januari 2011

LAPORAN Pengantar Ilmu Tanah Morfologi Tanah Andosol dan Latosol


Laporan Praktikum
Pengantar Ilmu Pertanian Asisten Praktikum:

Morfologi Tanah Latosol Darmaga
Dan Tanah Andosol Sukamantri
Disusun oleh:
(Paw)
DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2010
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Tanah merupakan salah satu komponen terpenting dalam kehidupan di bumi ini. Selain itu, tanah dapat didefinisikan lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh & berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan udara serta unsur hara. Pembentukan suatu sejarah tanah tertera pada morfologi tanah. Banyak terkandung informasi tentang sifat, prilaku dan fotensi yang sangat berfungsi dalam morfologi tanah. Morfologi tanah ialahmenjadi dasar klasifikasi dan inventarisasi tanah. (DirJen PT DepPenBud, 1999). Sifat morfologi tanah adalah sifat tanah yang dapat diamati di lapang yang menunjukkan profil tanah ke arah dalam, seperti horizon tanah, struktur tanah, tekstur tanah, konsistensi tanah, warna tanah dan kedalaman efektif tanah yang dapat ditembus oleh akar. Pengamatan sifat-sifat Tanah sangatlah penting untuk mengetahui gambaran umum tenteng lahan pertanaian dan tanah sebagai penyuplai serta penyedia air dan nutrisi bagi pertumbuhan tanaman disamping menambah pengetahuan ilmu tanah itu sendiri.

TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah :
1.      Mahasiswa dapat mengetahui ciri- ciri morfologi tanah andosol dan latosol.
2.      Mahasiswa mempunyai gambaran umum tentang potensi tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
3.      Mahasiswa dapat menyebutkan berbagai klasifikasi tanah dan menjelaskan sifat- sifat tanah secara umum.


TINJAUAN PUSTAKA

Tanah adalah tubuh alamiah bumi yang dilapisi oleh horizon tanah dan terdiri dari unsur mineral ketebalan variable yang berbeda dari bahan induk dalam morfologi tanah, fisik, kimia dan karakteristik mineraloginya. Hal ini terjadi karena adanya partikel pecahan-pecahan batuan yang telah diubah oleh proses kimia dan lingkungan yang meliputi pelapukan, erosi dan penuimbunan. Tanah didefiniskan sebagai lapisan permukaan bumi yang berasal dari bebatuan yang telah mengalami serangkaian pelapukan oleh gaya-gaya alam, sehingga membentuk regolit (lapisan partikel halus). Menurut Ahli Ilmu Alam Murni (berdasarkan pendekatan Pedologi) Tanah didefinisikan sebagai bahan padat (baik berupa mineral maupun organik) yang terletak dipermukaan bumi, yang telah dan sedang serta terus mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor: bahan induk, iklom, topografi, organisme dan waktu. Tanah merupakan lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh & berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan udara, secara kimiawi berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi (senyawa organik dan anorganik sederhana dan unsur-unsur esensial seperti: N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, Cl dan secara biologi berfungsi sebagai habitat biota (organisme) yang berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara tersebut dan zat-zat aditif (pemacu tumbuh, proteksi) bagi tanaman.
Tanah andosol adalah tanah yang berbahan induk abu volkan, merupakan tanah yang relatif muda dibandingkan latosol, yang sifat- sifatnya sangat ditentukan oleh mineral liat yang dikandungnya yaitu alofan yang bersifat amorf. Tanah ini mempunyai horizon A1 tebal bewarna hitam yang kaya bahan organik, tetapi tidak mempunyai horizon A2, dengan horizon B berwarna kuning pucat, coklat kekuningan atau coklat keabu- abuan volkan terlapuk sampai ke horizon C. Umumnya mempunyai kejenuhan basa relatif rendah tetapi mempunyai AL dapat ditukar relatif tinggi. Terbawa oleh sifat mineral liat dominan yang dimilikinya maka andosol mempunyai sifat tiksotrofik, mempunyai kemampuan mengikat air besar, porositas tinggi, bobot isi rendah, gembur, tidak plastis dan tidak lengket serta kemampuan fiksasi fosfat yang tinggi.

Tanah latosol adalah tanah yang bersolum dalam, mengalami pencucian dan pelapukan lanjut, berbatas horizon baur, kandungan mineral primer dan unsur hara rendah, konsistensi gembur dengan stabilitas agregat kuat dan terjadi penumpukan relatif seskwioksida didalam tanah sebagai akibat pencucian silikat. Warna tanah merah, coklat kemerahan, coklat, coklat kekuningan atau kuning tergantung bahan induk, warna batuan,iklim dan letak ketinggian. Di Indonesia ditemukan terutama di daerah volkanik baik berasal dari tufa maupun batuan beku.
Penampang umumnya tbal, tanah atasnya mengandung beberapa persen bahan organik. Berwarna coklat, kuning, hingga kemerahan. Bersifat berbutir, teguh, mantap, mengandung kaolinit, bersifat tidak plastis, dan dapat diolah pertanian sepanjang tahun. Secara kimia tanah, jenis tanah ini miskin hara, pH rendah (4,5 – 5,0), unsur N miskin sehingga perlu pemupukan sempurna untuk pertanian. Jenis tanah ini bersifat meniris, tahan terhadap erosi.



ALAT DAN BAHAN

- Pisau, alat tulis dan tabel pengamatan
- Buku Munsell, untuk identifikasi warna tanah
- Meteran yang berguna untuk mengukur kedalaman tanahdan kedalaman top soil
- Air yang berguna untuk mengetahui tekstur tanah dan konsistensi

METODE PRAKTIKUM
Pengamatan dilakukan pada 2 lokasi yaitu KP Cikabayan Atas dan di KP Sukamantri. Setiap kelompok besar praktikum didampingi dosen dan dua asisten praktikum yang membantu mahasiswa dalam mengamati profil dan morfologi tanah. Pada saat pengamatan kelompok besar dibagi menjadi 2 kelompok kecil dengan 1 asisten pendamping. Pengamatan dilakukan pada 2 titik. Tanah yang akan diamati telah dipersiapkan terlebih dahulu dari pihak kebun. Lubang pengamatan berbentuk persegi dengan ukuran kurang lebih 1,5 m2 dengan kedalaman 1 m. pada masing-masing titik pengamatan setiap mahasiswa mengamati sifat morfologi tanah antara lain: kedalaman lapisan tiap horizon (menggunakan meteran), batas horizon, warna tanah (menggunakan buku warna tanah atau munsell), tekstur tanah (menggunakan air), struktur tanah, konsistensi, kondisi akar, kedalaman efektif dan vegetasi di sekitar daerah tersebut yang kemudian hasilnya dikonfersikan kedalam data tabel pengamatan.


WAKTU DAN TEMPAT
Praktikum dilaksanakan dua kali pada waktu dan tempat yang berbeda. Di Kebun Percobaan Cikabayan Atas pada hari Sabtu,4 Desember 2010 dan Kedua di Kebun Percobaan Sukamantri pada hari Sabtu, 11 Desember 2010.

HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
PEMBAHASAN
Untuk Hasil dan Pembahasan kalian Buat sendiri ya...! (^_^) harus sesuai hasil yang kalian dapat, sebagai contoh liat n download aja ya...! nich gw kasih contohnya: DOWNLOAD NOW 

DAFTAR PUSTAKA
Notohadiprawiro,Tejoyuwono.Tanah dan Lingkungan.Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Soepraptohardjo, M. dkk. 1983. Pedoman Pengmatan Tanah di Lapang. Lembaga Penelitian   Tanah, Departemen Pertanian. Bogor
Sudarsono,1983. Kelas-Kelas Tanah Menurut FAO-UNESCO. Bogor: Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian IPB


Tan, K . H . 1998. Andosols. Van Norstand Reinhold Company Inc. New york.

0 komentar:

MORE POSTING

TV Indonesia

>>>Kalau Mau Nonton TV, stop/Pause the Gen FM Radio!
Glitter Words

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management